Penampilan Bob Sadino yang tergolong nyeleneh, memang begitu kontras dibandingkan dengan motivator seperti Mario Teguh. Bob, pebisnis sukses itu, mempunyai ciri khas selalu memakai celana pendek. Sementara Mario, berpenampilan lebih necis, rapi, berjas dan berdasi kala tampil di televisi. Meski begitu, nasehat Bob yang tidak mengawang-ngawang rupanya lebih menyentuh benak ribuan kaum muda di Indonesia.
Salah satu pemuda yang terprovokasi, adalah Didi Junaedi. Didi, hafal benar pesan Bob yang juga sering Anda jumpai dalam meme: "Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetap menjadi pegawai. Seberapa kecilpun usaha yang Anda punya, Anda adalah bosnya!"
Tentu saja, membuat usaha sekecil apapun, tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Selain membutuhkan modal dan lokasi yang selalu menghambat pikiran, membuka usaha juga membutuhkan kemauan. Lebih dari itu, membuka usaha sekecil apapun memerlukan keberanian untuk memulai.
Jika pepatah kuno mengatakan perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama. Didi, memulai langkah pertama itu dengan membuka toko alat kesehatan yang diberi nama Duta Alkes. Benar, Duta diambil dari nama daerah di mana Didi berasal, Dukuhdamu Utara. Membuka toko alat kesehatan, memang rencana yang sudah digagas Didi sejak lama.
Dan akhirnya, hari itu tiba.
Pembukaan Duta Alkes yang berlokasi di depan STIKES Bhamada atau seberang Samsat Slawi, ditandai dengan syukuran yang diselenggarakan Sabtu (31/10) malam. Dalam kesempatan itu, Didi menyampaikan, toko barunya akan mulai beroperasi Senin (2/11) ini. Bagi masyarakat yang membutuhkan segala macam alat kesehatan dengan kualitas tak diragukan, bisa berkunjung ke Duta Alkes.
Bagi Anda lelaki jomblo yang membutuhkan calon-calon bidan berparas ayu dan berpotensi untuk diperistri, tinggal menyeberang ke kampus di depannya. Jika Anda malu datang sendiri, maka ajak juga Wiwit. Sedangkan bagi Anda, lelaki atau wanita, jomblo atau sudah berpasangan, yang merasa kesulitan mengurus surat di Samsat, hubungi saja Yudi, sang biro jasa ternama. Sudah punya PIN BBnya?
Oh iya, Yudi, sambil menyeruput teh manis yang dituangkan saat syukuran Duta Alkes, berujar, jika kita masih berjalan dan berencana untuk gotongan membuka usaha yang modal, bentuk, dan lokasinya masih dalam pikiran, Didi telah berlari mempraktekan. Didi, paling tidak selangkah lebih maju.
Untuk itu, kita berdoa, langkah Didi membuka Duta Alkes menjadi tangga pertama untuk menuju puncak kesuksesannya. Sesudah itu, mudah-mudahan bisa menularkan semangat bagi kita yang masih betah berencana, untuk terjun melakukannya. Hidup, seperti kata Pak Guru Hadi Subhan, memang adalah perjuangan. Dan perjuangan, kalau ini kata WS Rendra, adalah pelaksanaan kata-kata.
Salah satu pemuda yang terprovokasi, adalah Didi Junaedi. Didi, hafal benar pesan Bob yang juga sering Anda jumpai dalam meme: "Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetap menjadi pegawai. Seberapa kecilpun usaha yang Anda punya, Anda adalah bosnya!"
Tentu saja, membuat usaha sekecil apapun, tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Selain membutuhkan modal dan lokasi yang selalu menghambat pikiran, membuka usaha juga membutuhkan kemauan. Lebih dari itu, membuka usaha sekecil apapun memerlukan keberanian untuk memulai.
Jika pepatah kuno mengatakan perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama. Didi, memulai langkah pertama itu dengan membuka toko alat kesehatan yang diberi nama Duta Alkes. Benar, Duta diambil dari nama daerah di mana Didi berasal, Dukuhdamu Utara. Membuka toko alat kesehatan, memang rencana yang sudah digagas Didi sejak lama.
Dan akhirnya, hari itu tiba.
Pembukaan Duta Alkes yang berlokasi di depan STIKES Bhamada atau seberang Samsat Slawi, ditandai dengan syukuran yang diselenggarakan Sabtu (31/10) malam. Dalam kesempatan itu, Didi menyampaikan, toko barunya akan mulai beroperasi Senin (2/11) ini. Bagi masyarakat yang membutuhkan segala macam alat kesehatan dengan kualitas tak diragukan, bisa berkunjung ke Duta Alkes.
Bagi Anda lelaki jomblo yang membutuhkan calon-calon bidan berparas ayu dan berpotensi untuk diperistri, tinggal menyeberang ke kampus di depannya. Jika Anda malu datang sendiri, maka ajak juga Wiwit. Sedangkan bagi Anda, lelaki atau wanita, jomblo atau sudah berpasangan, yang merasa kesulitan mengurus surat di Samsat, hubungi saja Yudi, sang biro jasa ternama. Sudah punya PIN BBnya?
Oh iya, Yudi, sambil menyeruput teh manis yang dituangkan saat syukuran Duta Alkes, berujar, jika kita masih berjalan dan berencana untuk gotongan membuka usaha yang modal, bentuk, dan lokasinya masih dalam pikiran, Didi telah berlari mempraktekan. Didi, paling tidak selangkah lebih maju.
Untuk itu, kita berdoa, langkah Didi membuka Duta Alkes menjadi tangga pertama untuk menuju puncak kesuksesannya. Sesudah itu, mudah-mudahan bisa menularkan semangat bagi kita yang masih betah berencana, untuk terjun melakukannya. Hidup, seperti kata Pak Guru Hadi Subhan, memang adalah perjuangan. Dan perjuangan, kalau ini kata WS Rendra, adalah pelaksanaan kata-kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar